“Wes…wes…jangan marah-marah melulu dong Non, Bapak bukan mau ganggu Non, itu ada orang dari pabrik dateng katanya mau ambil barang titipan tuan !” kata Pak Udin kalem. Indo bokep Dengan berat hati dibiarkannya pria itu masuk ke kamarnya. Deg…Sherin terperanjat mendengar perkataan Jabir itu, apalagi ekpresi mereka mulai berubah menyeringai mesum begitu melihat reaksinya. Setelah semprotannya berhenti, dijilatinya juga sisanya yang blepotan pada batang itu hingga bersih.“Udah Pak…cukup sampai sini, sekarang keluar !” Sherin berdiri dan menyuruhnya keluar. Dia menuju ke belakang dan membuka pantat gadis itu.“Bapak cobain disini yah Non, pasti lebih seret !” pintanya. Sekarang dirinya telah jatuh dalam kekuasaan bajingan tua ini tanpa dapat berbuat apa-apa karena dia memegang kartu trufnya. Mendengar itu Sherin langsung merasa seperti ada belati dilempar tepat mengenai dadanya, dia langsung mati kutu dan terdiam selama beberapa detik, rasa takut pun mulai melingkupi dirinya. Perbedaan warna kulit yang mencolok membuatnya terlihat




















