hekkhh..” Bu Rhien menegang, sekuat tenaga dia menahan diri, tapi sodokan itubenar-benar kuat dan tahan. Bokepindo Agak gelagapan Jo membuka majalah tersebut dan terperangah mendapati berbagai gambar yang menyebabkan nafasnya langsung memburu. Jo menghela nafas dan menelan ludah ketika tangan lembut itu memegang alatnya dan, “Bleesshh..!”
Dengan badan bergetar antara lemas dan kaku, Jo sedikit mengerang menahan geli dan kenikmatan ketika barangnya dilumat oleh daging hangat nan empuk itu.Dengan masih menunduk Bu Rhien mulai menggoyangkan pantatnya. Sehingga tidak ada pengalaman memasukkan sama sekali. Daster yang tadinya dipegangi agar tubuhnya tidak banyak tersingkap itu terlepas dari tangannya, sehingga kini tersingkap jauh sampai ke atas pinggang. “Kenapa diam..?”
Jo menghela nafas, “Maaf Bu.. Di atasnya Bu Rhien terus berpacu.. “Aakh.. “Kriieet..!” ternyata Bu Rhien. okh..,” Jo benar-benar tak kuasa lagi menutupi rasa nikmatnya.Hampir beberapa menit lamanya keadaan berlangsung seperti itu.




















