Ntar dicari mama lho, besok lagi aja yah.” Jawabku, karena sudah malam.Sebenernya pingin juga sih, nonton berdua dengannya. Semua terheran-heran melihat Evi langsung membuka pintu dan lari keluar.Bukankah paerjalanan masih jauh? Bokep Kuraih tangannya, sekali lagi Evi tersentak namun tidak berontak. Tiba-tiba pintu kamar yang lupa kami Kunci pun terbuka. Cemburukah dia? sambil sesekali mempermainkan puting susunya seolah menarik perhatianku. Aku dan Tia memilih untuk sembunyi di kamar. tiba-tiba Evi membawakan sebuah lagu. Dan kejadian itu tanpa sepengetahuan Tia. Tentu saja dia cemberut sampai mukanya dilepat-lipat jadi tujuh.Sesekali aku hanya bisa mencuri-curi pandang ke arah Evi yang matanya juga tidak pernah lepas menatap setiap gerak gerikku dan Tia. Kalaupun tidak bertemu, kami tetap berkominikasi lewat telepon.




















