Kalo sampai kamu menjerit atau berontak terlalu keras, maka Bapak jamin kamu tidak akan lulus, ok?” tambahnya lagi.Saat itu aku sungguh-sungguh tidak tahu harus berbuat apa karena belum pernah menghadapi situasi seperti ini dalam hidupku. Bokep colmek Pandangan penuh nafsu Pak Zaim di wajahku kubalas dengan reaksi serupa. Kuberanikan berbisik lemah,
“Bapak kok belum keluar?” Sambil tertawa-tawa, Pak Zaim menjawab,“Kan sudah Bapak bilang nggak mungkin tak keluarin di memek kamu. Sekilas kulihat mata Pak Zaim terbelalak dengan keagresifanku ini.“Kamu makin liar aja Ayu, Bapak bener-bener nggak tahan!” desahnya.Dengan terampil kuberikan kenikmatan pada Pak Zaim, jilatan-jilatan lidahku pada ujung penisnya serta remasan-remasan payudaraku menggesek penisnya. nggak usah takut, pokoknya kamu pasti seneng,” jawabnya.Pak Zaim juga memberitahuku nggak usah khawatir hamil, karena nantinya ia tidak akan mengeluarkan air maninya di memekku.“Biar kayak di BF-BF itu Ayu,” katanya. Pak..” jeritku kecil.Rasanya bener-bener nikmat meski mungkin baru ujung penis Pak Zaim saja yang




















