Permainan berakhir.Tapi aku masih mematung di depan kamarnya, memperhatikan Tomo dari sebelah pintu yang sedikit terbuka. Bokepindo Maria” Tomo melemparkan senyum yang berbeda dari kemarin.“Mulai saat ini, aku-lah yang akan merawat dan mengurus Maria. Dia memperhatikanku sejenak dan senyuman misterius itu hadir lagi.Dia pun membungkukkan tubuhnya,“Hey, tukang ngintip cilik. Teriakan kepuasan dari wanita itu pun membahana di seluruh ruangan. Dia sangat memanjakan aku. Tidak lamapun, aku merasa kalau aku telah menemukan rumah baru bagiku. Tak lama, Tomo sudah habis melucuti pakaian wanita itu. Kenapa katamu?! Tapi, dia juga bersikap disiplin. Maria” Tomo melemparkan senyum yang berbeda dari kemarin.“Mulai saat ini, aku-lah yang akan merawat dan mengurus Maria. Tapi, tidak saat ini. Jangaan!!”, aku berteriak ketakutan.Terlambat, aku sudah telanjang total. Dan setiba di kamar, aku memeluk Tomo sambil mengucapkan terima kasih.“Terima kasih Tomo..aku sayang sekali sama Tomo..”Tomo pun membalas pelukanku sejenak dan kemudian melepasnya, dan dia memegang kedua
