Aku memainkan lidahku di ujung puting susunya, “Uuuhh… yes Sooon!” Imel mendekap dan membenamkan wajahku di antara buah dadanya. Bokep colmek Klitorisnya yang berwarna merah jambu kukulum sambil kumainkan dengan lidahku. pasti akan aku rawat dengan baik. “Sonn.. Gerimis masih turun di luar ketika Imel tiba-tiba menjerit, “Aaah Uuuhhhfffssshhh… Soonnyyy”, kepalanya mendongak, tubuhnya bergetar hebat dan kurasakan semburan hangat dari liang kewanitaannya merembes sampai ke buah kemaluanku. Mulai dari tumitnya ke bagian engkel lalu ke arah betis bagian bawahnya. “Oooh Sonnyyy… ufffssh”, dia mengerang sambil memejamkan matanya. “Sofa kamu funky banget warnanya”, Imel rupanya tertarik pada sofaku yang berwarna kuning itu. Imel menjawabnya dengan erangan-erangan, dia menoleh kepadaku sambil menggigit bibir bawahnya.




















