Gadis Asia Digilir Kontol Hitam Besar

Aku selalu senang memperhatikan mesin-mesin yang berjalan angkuh itu. Bokepindo Sedikit-sedikit oleng ke kiri, atau oleng ke kanan. Aku sudah terbiasa seperti ini. Sehabis menikmati dunia, anak-anak itu berpencar lagi, termasuk anak laki-laki yang kembali ke dekat tiang lampu merah. Seharian ini, aku memang dirundung hujan, dan aku tidak berlari. Dia terlihat girang sekali memperoleh uang seribuan. Tapi seperti yang aku katakan, aku tetap bertahan pada tempatku berdiri. Aku tidak mempermasalahkan orang-orang yang sering berjalan dengan lagak, atau orang yang kadang singgah mengencingiku, atau ketika aku jadi bahan lelucon karena sebuah mobil milik pejabat menabrakku. Di dekat tiang lampu merah, sekitar beberapa meter dari tempatku berdiri, ada seorang anak laki-laki berambut kusut berpakaian kusut menenteng kantong-kantong plastik hitam yang juga kusut. Seperti biasa, aku berdiri di tempat ini, di dekat tiang nama jalan yang bertuliskan Jalan Merdeka Raya.

Gadis Asia Digilir Kontol Hitam Besar

Related videos