Orang tua ku pun bingung kenapa aku jarang main ke rumah mereka. Wajar, kami kan lahir dari rahim yang sama.Kibasan angin pada jilbabnya membuat payudaranya semakin terlihat jelas. Bokep cina Aku merasa lega. Mas mau ngerasain cairanmu” kataku di sela-sela jilatanku.10 Menit ku jilat vagina yang sel telurnya didalam mengandung dna yang tentu saja sama dengan dna yang terkandung dalam spermaku mulai berkedut. Tapi jauh di lubuk hatiku, aku puas. Tapi kali ini endah berbeda, dia nampak merasa ngilu sebentar karena memang ukuran penisku tapi tak lama langsung merasa nikmat.Akhirnya hasratku terpenuhi. Endah tidak memperdulikan keberadaanku di belakangnya yang sudah sangat dilanda birahi.“Aku juga masih pengen punya anak lagi” kataku serius“Memang tiga masih kurang?” Tanyanya sambil tersenyum geli.“Kurang, makanya ayo kita buatnya sama-sama, ndah”Belum sempat endah berpikir apa maksud kalimatku. Endah terlihat semakin menikmati.“Aaaahhh aaaooohhh aaahhh aaahh” desah endah tak kuat menahan nikmat.“Hhhooohhh haaahhh haaahhh” balasku mendesah.“Haaahh haooohh




















