Reflek aku berkelit dan beruntun membuat kepala si ‘Allien’ jatuh ke dadaku. Bokepindo Senjatakumenghujam semakin dalam, kuangkat sebelah kakinya dan kutahan denganlututku. ohhh.. Akuberusaha menelan puting Irene, tapi anehnya puting itu sepertinyalemah, tapi kok tidak bisa lepas yak? Walalah.. Sempet senyum juga sih waktu Lis bilang,”Aaduuhh!!.. Akhirnya pintu kelasnyaterbuka juga. “Lis..please.. ada teman yang meledek waktu aku peluk dan cium mesra ke Irene. “Irene…” jawab dia singkat tapi cuekin tanganku. Sapa kemaren malem yang miss call?” si ‘Allien’ pukul lenganku. penis kamu.. nakal kamu Yan..!”Astaga,aku tidak menyangka si Lisbeth, dia turunkan celanaku sampai habis. “Adududuuhhh… sakit tahu..! Sialnya, bersamaan dengan itu tubuh Irene mengejang. “Iyahhgg.. Akulari ke pintu cockpit-nya, jendelanya terbuka (belakangan aku tahunanti kalau dia jalan bakalan ngeledekin aku lagi). Langsungkudorong Irene duduk di kursi dosen, kusingkapkan rok hitamnya.“Hah..? Kumasukkansedikit lagi, kugesekkan lagi.












