Aku beringsut untuk membantu menurunkan celana pendekku, tidak lama celanaku sudah lepas berikut celana dalamku.Burungku sudah berdiri kencang, tangan kanan Ibu mertuaku masih memegang burungku dan menoleh kepadaku sambil tersenyum mesum. Bokep viral terbaru Aku kembali diam tertegun menatap keseluruhan bentuk tubuh Ibu mertuaku. “Dikit lagi, Bu..!” sahutku.Ibu mertuaku membantu dengan menambah gerakan erotisnya. Aku kaget dan kesentak tanganku, ternyata tangan Ibu mertuaku yang merabanya, aku pikir temennya tikus tadi. “He-eh, enak” balasnya. “Kenapa? “Hhmm.. biar bersih mandinya..” jawab Ibu mertuaku sambil menarikku ke kamar mandi.Sampai kamar mandi aku taruh handukku sedangkan Ibu mertuaku membantu melapaskan bajuku. Kulihat dia begitu nikmat merasakan burungku ada dalam vaginanya.Dia jepit pinggangku dengan kedua kakinya untuk membantuku menekan batang burungku yang sedari tadi masih terus mengocok lobang vaginanya.“Aku nggak kuat, Do..” desah ibu mertuaku.




















