Mulutku pun sibuk menciumi-kedua bukit kembarnya. Bokep asia Dia duduk di atas perutku sambil menggoyangkan pinggulnya dan sesekali memutarnya. Melihat aku gelisah Evi tersenyum. Penisku mengeras melihat itu dan akupun semakin gelisah. “Di simpan buat lain kali aja ya Ren”, katanya ketika nafasku mulai kembali tidak beraturan. Evi yang masih tidur telentang dengan kaki menekuk membuka pahanya sehingga aku dapat melihat vagina indahnya. Sambil menikmati kuluman Evi, aku melihat ke arahnya. Dan aku pun mencium lehernya. Akupun mengatur posisiku. Penisku yang sudah sejak siang tadi sudah menegang jadi semakin tegang sekarang apalagi noton VCD itu ditemani seorang Evi yang cantik di sebelahku dengan hanya menggunakan handuk. Saat itu di VCD tampak sang bintang wanita sedang merintih karena vaginanya dijilati.




















