Uhh”-nya Pipit mempercepat proses penggoyangan aku kegelian. Kembali ke “pertempuranku”, setengah dari penisku sudah masuk keliang vagina sempitnya, kutarik maju mundur pelan, pelan, cepet, pelan lagi, tanganku sambil meremas buah dada Pipit. Bokep jepang Ugi juga mau ke sana mau main banyak teman. Aku masih tertegun sambil memandangnya. Akupun ikut goyang melingkar menekan dengan tonjolan penisku yang menegang tapi terbatas karena masih memakai celana lumayan ketat. “Mas, minum dulu.. Aku menindihnya, dan masih menciumi, menjilati lehernya, sampai ke telinga sebelah dalam yang ternyata putih mulus dan beraroma sejuk. Aku tidak mendengar ada jawaban dari yang diperintah Bu Murni tadi. Kira-kira 10 menit berlalu, aku tak tahan lagi setelah bertubi-tubi menusuk, menukik ke dalam sanggamanya disertai empotan dinding vagina bidadari calon TKW itu, aku setengah teriak berbarengan desahan Pipit yang semakin memacu, dan akhirnya detik-detik penyampaian puncak orgasme kami berdua datang. Tak disangka, malah tangan Pipit meremas jariku.
