Si betina nampaknya juga menikmatinya. Mungkin karena keduanya merupakan tungganganku sehari-hari yang paling jinak, bersih dan sedikit gemuk, apalagi masih mudah (belum pernah melahirkan), atau memang karena aku sudah terkena puber pertama, atau karena aku kesepian dari teman-teman penggembala lainnya. Bokep hijab Yang jelas aku sangat terangsang melihat dengan asyiknya penis kerbau jantanku menyentuk dan menembus vagina kerbau betinaku dari belakang. Itulah kegembiraan dan kebanggaan yang dapat kami raih saat itu, bahkan menjadi kenangan hidupku sepanjang masa. Aku sudah tidak peduli lagi kerbau lainnya. Anehnya lagi, hampir tidak ada wanita yang kuanggap jelek dan membosankan selama mereka masih normal dan menyukai hubungan sex. Sungguh banyak sekali spermaku yang bakal jadi janin manusia terbuang sia-sia di kemaluan kerbau, namun belum sempat kusesali karena hingga usiaku di atas 30 tahun, nafsu syahwatku belum juga reda, bahkan semakin meningkat rasanya.
