Dia membuka mata coklat tua yang indah dan berkaca-kaca. Indo bokep Terasa basah penisku yang masih menempel di bibir hangatnya Farah, orgasmenya yang kedua.Woow.. kenapa sayang..? indah kan?” kataku menggoda.“Ngga mauu.. oh Tuhan.. mau kan kamu merasakan dan menikmati ini? ngomong dong.. Kami berpelukan seolah-olah tidak akan saling melepaskan. Maass Adiit!” erangannya sambil mencengkramkan tangannya di kepalaku.Sementara itu, penisku mulai berontak di balik jeans dan CD-ku. “Sekarang, boleh aku cium kamu lagi ngga?” tanyaku dengan lembut.Farah hanya mengangguk dan langsung kukecup lagi bibirnya sambil mempermainkan lidahku dan ternyata reaksinya.. Kukecup bibir atas benda indah itu yang dengan serta merta mengeluarkan aroma yang khas. Hal ini membuat Farah menggoyangkan pantatnya yang padat, kenyal serta mulus itu dengan gila. Nafasnya makin memburu tatkala kecupanku turun ke lehernya dan kugigit-gigit kecil.Rintihan halus mulai keluar juga saat tanganku masuk ke dalam bajunya setelah kancingnya berhasil kulepaskan satu persatu tanpa disadarinya.
