“Ayo yan, gue dikit lagi” seru Bernike.“Gue juga dikit lagi na” kataku.“Keluarin didalem aja yan, gue dah aman” katanya.Aku memompanya dengan variasi, kadang pelan, kadang kencang. Bokep rusia Rianti membuka matanya memandangku, seperti tidak rela ciumanku berpindah dari dadanya. Tapi setelah aku berusaha membuka ikat kancing celana jinsnya, dia mengerti. Gila bro cantik abis. Walaupun aku dekat dengan Andri, tapi aku gak dekat dengan teman se-genk Andri. Tiba-tiba Rianti menarik badanku keatas untuk menjajarinya. Kemudian aku pindah kesebelah Rianti dan tidur memeluknya. Aku tidak menyia-nyiakan kesempatan ini, sekalian aku buka celana dalamnya sehingga tubuhnya polos sekarang. Sampai dirumah heru, kami ngobrol diruang keluarga, duduk diatas karpet yang empuk sekali.




















