Segera saja Sherly menelepon Edo, dan setengah jam kemudian dia muncul di depan cafe kami berdua dengan mengendarai X-Trail berwarna hitam solid. Setelah tinggal celdamnya saja, kami terantuk pada sesuatu yang mengeras dan panjang di balik celdam itu, waw, penis Edo sudah ereksi tegang sekali. Bokep barat Pertama vaginaku diterabas oleh penis Edo yang tegang menantang itu. Aku dan Sherly duduk di sofa mengapit Edo di tengah. Sherly dengan tak sabar merogoh penis itu dan mengeluarkannya dari balik celdam Edo. Dia mandah saja. Aku punya teman akrab bernama Sherly. Tanpa dikomando, kami segera membalikkan badan dan mengelamuti air mani yang masih bermunculan dari lubang kecil di kepala penis Edo.
