Tapi akhirnya kepala kemaluanku bisa masuk dan begitu kudorong semua untuk masuk, mata Ine terlihat mendelik dan agak teriak tapi mulutnya masih kututup dan terasa olehku seperti menabrak sesuatu oleh kemaluanku di dalam liang kemaluannya. Tidak tahu deh aku menyesal atau tidak.Setelah melepas kesempatan untuk bercinta dengan Ine. Bokep indo apa aku fedofil? Payudaranya terlihat begitu indah dengan puting yang kecoklatan baru akan tumbuh. Nanti kalau dia meronta-ronta malah lepas lagi. Akhirnya aku menemukan ide, besok saja aku masukkan obat tidur di minumannya. Kujilati sampai keluar cairannya.Aku merasa pemanasan sudah cukup, begitu kusiapkan batang kemaluanku ke depan liang kemaluannya dia menangis lagi dan berbicara,
“Jangan Mas, saya masih perawan.”
“Saya juga tau kok kamu masih perawan”, jawabku.Aku tetap bersikeras untuk menyetubuhinya. Dia minum setengah, terus aku bilang,
“Ya udah yang itu kamu abisin saja, tapi buatin yang baru.”
“Iya deh Mas, maaf ya Mas kalo tadi tehnya nggak enak”, jawabnya.




















