Wah, kalian capek ya, habis main volley”. Pelukan kedua tangan Pak Freddy semakin erat ke tubuhku dan spontan pula kedua tanganku memeluk dirinya dan mengelus-elus punggungnya. Video bokep Maa..aa..aaf, ya, Pak”.Pak Freddy hanya tersenyum saja, “Ya. Emm.., Majalah jorok”. Kamar saya berantakan. Tanpa bertanya lagi langsung Pak Freddy mencium mulutku dengan ganasnya, begitupun aku melayaninya dengan nafsu sembari salah satu tanganku mengelus-elus penis yang perkasa itu. Mau beli nasi goreng. Maaf, ya”. Praktis kami berdua sudah tidak berbicara lagi, semuanya sudah mutlak terbius nafsu birahi yang buta. Ngapain di situ, Et. Memang di situ cewek-ceweknya terlihat seksi karena kelihatan pahanya termasuk pahaku yang cukup indah dan putih.Tiba-tiba muncul bapak guru bahasa Inggris tersebut, sebut saja namanya Freddy (bukan sebenarnya) dan kita semua bilang, “Selamat pagi Paa..aak”, dan dia membalas sembari tersenyum. Kamu tidak apa-apa? “Alaa.., Etty, langsung deh, deket-deket, jangan mau Pak”. Kemudian Pak Freddy masuk membawakan handuk
