Enak” kata Risya seraya tersenyum nakal memandangku.Senyum itu membuat bibir sensualnya seakan mengundangku untuk melumatnya. Link bokep Mbak Risya masuk kekamar untuk menaruh seagian bawaannya, sementara aku menaruh barang belanjaan didapur.Setelah itu aku duduk diruang tamu menunggu Risya muncul. , aku segera menciumnya, Risya membalasnya dengan liar. Namun dibalik kita yang belum mempunyai momongan, hubungan keluargaku tetap saja harmonis. Namanya Risya, dia isti dari seorang pelaut yang kupiir dia juga kesepian karena jarang dibelai oleh suaminya yang pulang hanya sebulan dalam setahun. aku sudah sekali mas” katanya sambil menarik nafas.“Mas mau puas dulu atau mau lanjut babak kedua” tanya Risya.“Terserah mbak” jawabku.“Aku sih pasrah aja. Aku tak tahu sudah berapa lama bibir itu tak merasakan ciuman laki-laki, yang jelas ciuman Risya sangat panas dan liar.




















