Kriis tersenyum puas menonton wajah Nabila yg menatap kepadanya seolah memohon. Bokep Pastii kamu juga ngelunjak begini sama Gede, kan? Ah, tetapi sayg saya lagii jalanii pengobatan, enggak boleh pergii jauh-jauh untuk sementara waktu.”Putra yg darii tadi mendengarkan langsung menoleh ke Mang Sutub. Nabila merasa meniikmatii posiisii domiinan tersebut, dia sbg seorang perempuan biisa memaiin-maiinkan body seorang lelaki yg kekar sepertii Kriis dgn kakiinya, seolah seorang ratu dan budaknya.“Ahh… Nabila…” Kriis terliihat tegang, wajahnya meriingiis. Nggak banyak awewe yg Mamang cobaiin tetapi udah ada bakat buat nerusiin iilmu Mamang.”“Hehehe… Biilang aja waktu tersebut Mang ketiipu soalnya aqu ga mempan digendam… Gapapa deh, yg pentiing aqu jadi dapat ngewariisiin iilmunya Mamang.”Bertahun-tahun lalu, Lorenciia, seorang sarjana psiikologii, melamar kerja kepada Mang Sutub.




















