Tapi jangan cari yang ‘enggak-enggak’, ya..”, aku tawarkan makan siang pada mereka.Tanpa konsultasi dengan temannya si Donny langsung iya saja. Kalau nggak percaya tanya, deh, sama Idang”, lanjutnya sambil melototi pahaku.“Tante hobbynya apa?”.“Berenang di laut, skin dan scuba diving, makan sea food, makan sayuran, nonton Discovery di TV”.“Ooo, pantesan”. Bokep montok Ludahku sudah membusa keluar dai mulutku. Tiba-tiba aku ada ide untuk menahan kedua anak ini.“Hai, bagaimana kalau kalian makan siang di sini. Dengan sepenuh nafsuku aku jilati ujungnya yang sobek merekah menampilkan lubang kencingnya. Aku ingin menjilati nonok Tante. Dia lepaskan kancing-kancing kemudian dia perosotkan hotpants-ku. Enak kan, kontolku. Dan aku memang tahu bahwa Idang juga hendak melepas spermanya yang kemudian dengan rintihan nikmatnya akhirnya menyusul sedetik sesudah cairan birahiku tertumpah. Ah, anak jaman sekarang, mungkin karena pola makannya sudah maju pertumbuhan mereka jadi subur.




















