“Diinnn… Diiinnn!” Shit! “Lala nih Yan… Lala yang kemaren malem di ‘B’, inget?”
“Oh iyaaa…! Bokep brazzers neh..” sambil kutepuk dadaku. bisa nggak jemput Lala ke ‘N’ (nama sekolah modelnya Lala), bisa kan Yan? Soalnya Iyan juga sayaaang banget sama Lala,” aku coba tenangi dia.Bersambung ke bagian 02 maapin Iyan yaa?” aku mulai ngomong. Lala mulai buka sedikit bibirnya (kalau lebar mah bisa jadi tidak nafsuin deh) lidahku mulai masuk ke rongga mulutnya mencari-cari lidahnya. Terdengar bunyi-bunyian kecil dari kissingku dengan Lala. “Iya yuk, Lala sendiri juga lagi laper nih Yan, ke ‘TP’ saja yuk (salah satu plaza di kota ‘S’-ku ),” Lala terima tawaranku.Setelah taruh dari Estillo di pelataran parkir di top building aku dan Lala masuk di salah satu restoran untuk makan siang.
