Selanjutnya dia berdiri lagi dan memasukkan batang kejantanannya ke liang senggama saya. Setelah kami berenam ngobrol-ngobrol sebentar tentang kejadian antara saya dan Mas Agus, saya langsung memberanikan diri menawarkan kesempatan emas ini ke mereka, “Saya sebenernya pengen banget ngerasain barangnya bapak-bapak ini..”Mereka langsung terlihat bernafsu dan terangsang mendengar perkataan saya, dan saya jeas mengetahuinya. Bokep Di ujung jalan, saya melihat masih ada Mas Agus, tukang nasi goreng langganan saya yang masih jualan. Tetapi saya tahu mata nya tidak bisa lepas dari payudaraku yang putih polos ini.“Ngeliatin apa mas..?” kutanya. Apapun asal saya bisa menghisap kemaluannya. Begitu juga pada batang keperkasaan yang kedua,ketiga,keempat, dan yang terakhir miliknya Pak Karim.Setelah selesai, saya masih belum puas kalau belum meminum air mani mereka. crot..




















