Dina mengerang. “Aku bukan gadis bayaran Rud..” katanya sambil mulai menangis. Bokep Dibukanya matanya. Ini kunci mobil. Lalu Rudi membuka TVcar-nya dan berkata, “Kamu tunggu di sini. Sekilas teringat pesan ibunya untuk menjaga diri, dan bayangan pacarnya yang tidak menjemputnya. “Sorry?” Dina menyahut pelan. Rudi membalas dengan mengacungkan jari tengahnya. Dihempaskan tubuhnya ke kursi mobil. Liang kewanitaan ini milikku, akan kunodai sesukaku, dengan caraku, dengan nafsuku. “Aku memang patut mendapatkan,” pikirnya, tidak ada yang merugikan atau dirugikan, kepuasan seperti ini selalu membuatnya terangsang secara seksual. Saya mau keluar beli permen di sebelah halte itu.” Dina mengangguk pelan dan matanya menatap layar TV kecil penuh harap. Sekilas teringat pesan ibunya untuk menjaga diri, dan bayangan pacarnya yang tidak menjemputnya.




















