Ita duduk di atas meja. Bokep Tanganku menekan-nekan pantatnya. Tiba-tiba Ita berlutut, lalu membuka retsleting celanaku. Laku aku tekan lagi. Ita memang cantik, kulitnya putih, matanya bulat, buah dadanya pun membulat, tidak terlalu besar tapi cukup menantang membuat setiap laki-laki yang dekat dengannya ingin selalu menjamahnya. Aku menanggalkan bajuku. Aku tidak sungkan-sungkan lagi terus melakukannya tapi sebentar saja. Di tempat kerjaku ada seorang cewek bernama Ita. Penisku jadi tegang lagi. berdesir darahku, aku menelan air liur, melihat aksi Ita yang berani itu tadi. Ita menggeliat geli sambil tangannya memegang pergelangan tanganku. Aku menepuk bedak yang ada di tanganku ke atas badan Ita. Dia menggengam dengan rapi. Aku mengangkangkan paha Ita. Tengah menggosok belakang badan Ita, tanganku secara perlahan-lahan merayap ke dada Ita.Hei!




















