“Maksud kamu?”tanya Ananda lagi. Lepasin tangan Ananda” tegurnya mengingatkan. Bokep “Aku sudah banyak menceritakan tentang dirimu kepada Papa dan Mama, makanya mereka percaya kalau aku pulangnya bersama kamu” terang Ananda meyakinkan aku. Ketika waktu menunjukan pukul 23.30 aku mengatakan kepada Ananda. Setelah kepergian Papa dan Mamanya, kembali kita melanjuntukan obrolan yang tertunda sesaat. Pandanganku beradu dengan pandangan Ananda yang sedang serius menatapku dari mejanya, ketika di awal lagu sambil tersenyum aku memandangnya lembut. “Kamu tahu khan, kalau di kampus banyak cowok yang menaksir kamu” terangku kemudian. “Maaf Diet.. Setelah kepergian Papa dan Mamanya, kembali kita melanjuntukan obrolan yang tertunda sesaat. Di saat break aku pergunakan waktu yang ada untuk menemui Ananda bersama ke dua orang tuanya. Yah Ananda” kataku polos.




















