“capek ya? Indo bokep Irwan duduk di kursi bersitirahat sejenak, aku pun merapikan pakaian ku, kami juga sempat melakukan beberapa kali frenchkiss sebelum akhirnya dr. au…”jeritku merintih menahan sakit dan perih. Aku hanya bisa mendesah “ah.. Irwan, dokter pujaanku itu. Kemudian dr. Dan setelah malam itu pun kami sering melakukannya tanpa di ketahui oleh suster yang lain, karena kamiselalu berpura-pura tidak pernah terjadi apa-apa di hadapan orang lain. Irwan mempercepat gerakannya menusuk vagina ku, dan “ah… dokter Mirna rasanya pingin pipis nech…ah………” ucapku, “ keluarin aja Mirna, itu bikin kamu lebih enak” ucapnya, dan ….”ah………………., keluar dok” ucapku, tubuhku mengejang hebat, ku rasakan ada cairan yang mengalir keluar hingga sepertinya membasahi pahaku. au…”jeritku merintih menahan sakit dan perih. Dr. Irwan menyuruhku berdiri, kemudian sedikit menungging, aku menghadap meja yang ada di depanku, dr. Kisah ini terjadi kira-kira 3 tahun yang lalu, waktu itu aku kebetulan mendapat giliran malam,




















