“AKKH….”hanya sebuah erangan yang terdengar setelah itu Fanny diam, Fanny terbelalak antara percaya dan tidak percaya,Dia melihat dengan matanya sendiri prosesi yang seharusnya sakral itu, dimana batang pelir seorang pria yang berurat itu masuk ke dalam lubang vagina seorang wanita dan kemudian menembus selaput kesucian diri wanita. Adat ketimuran dan kepolosannya mendorong dia agar tidak bergerak dan menuruti hawa nafsunya, dia dilema antara menuruti nafsu atau mempertahankan harga dirinya yang sudah hancur itu. Bokep STW toll…onggg!”teriaknya, suaranya sudah serak mungkin karena daritadi menangis dan menjerit..“Percuma cantik, bapak kenal komplek perumahan ini…siang hari seperti ini tidak akan ada yang akan mendengar teriakan kamu”“Bapak tau tetangga sebelah kiri rumah kamu ini sudah lama dibiarkan kosong ditinggalkan pemiliknya, dan di sebelah kanan rumah kamu ini penghuninya baru akan kembali di sore menjelang malam nanti, jadi percuma saja kamu melawan dan berteriak…lebih baik kamu belajar menikmati saja proses kamu menjadi seorang wanita




















