Tanpa di sadari Melissa kini dirinya benar-benar telah di kuasai oleh nafsu yang terasa semakin membakar dirinya, dan itu dapat terlihat dari dia menyikapi pertanyaan-pertanyaan nakal yang di lontarakan oleh Alay, “******* itu enak ga’ si Kak ??†Tanya Alay tanpa melepas pandangannya, “Husss… ngaco kamu, †Jawabnya yang kemudian terdiam beberapa saat, “Ehhmm… enaklah, kalau ga’ enak mana mungkin orang suka begituan, †Sambungnya lagi, “Enak gi mana Kak ? Bokep hot Ehmm… !!!†Karena tidak dapat tertidur akhirnya Alay memutuskan untuk mencari kalung tersebut yang dulunya perna dia simpan di suatu tempat di dalam kamarnya, hampir 1 jam lebih Alay mencarinya tetapi belum juga ketemu, hampir saja Alay putus asa kalau saja dia tidak teringat kata Kakeknya yang mengatakan kalau kalung tersebut sangat penting bagi dirinya, “Na… ini dia kalungnya !!!




















