Kenapa ya kalau lagi kesel trus ngeliat kamu aku jadi tenang”, tambahnya menatapku dalam. Indo bokep Bahkan sering aku mencari-cari alasan untuk menghadap keruangan pribadinya.Sebagai mantan peragawati tubuh Bu Nita sangatlah bagus diusia kepala empat ini. Memang saya sering menatap Bu Nita disetiap kesempatan, apa lagi kalau sedang rapat kantor. Namun sebagai bawahannya langsung aku cukup mengerti beban posisi yang harus dipikulnya sebagai pemimpin perusahaan. “Pesen makannya nanti aja ya Ndy”, bisik nya disela ciuman yang semakin panas.Wanita cantik dengan tinggi 165 ini duduk dipangkuanku. “Aku sudah menduga semua itu soalnya aku perhatikan kamu sering nyari-nyari alasan menghadap saya. “Bu Nita nggak salah milih orang, aku hebat kan?” kataku berbangga yang dijawabnya dengan ciuman mesra.Setelah mengaso sebentar Bu Nita kemudian menuju kamar mandi dan membasuh tubuhnya dengan shower. Duduk berhadapan sangat terasa kalau suasananya berubah, tidak seperti kemarin-kemarin.




















