Aku merasakan diriku sesak napas. Bokep jilbab Sedikit bergelombang. Sepanjang sejarah kehidupanku, bisa dihitung berapa kali aku melanggar aturan atau norma. Tangan kiriku yang tadi dilipat mulai bergerak ke arah dadanya. Aku menggeser-geserkan kakiku agar kaki anak itu tidak menekan celanaku. dua tempat duduk. Dia memegang tanganku. Dia masih terus mengelus pahaku. Hari sudah sore ketika aku tiba di terminal Lebak Bulus. Aku dibesarkan dalam keluarga yang cukup religius dan sangat teratur. Kain jeansnya untungnya kain yang lemas, sehingga aku bisa merasakan tekstur renda BHnya. Tapi aku tidak mau mengambil resiko terdengar. Jantungku berdebar sangat keras.“Buka,” bisikku lirih. Dia menahan tanganku.“Jangan … ”Aku nekat.“Jangan …” Ok. Aku menggoyangnya pelan dengan jariku.




















