“Kenapa?” Tanyaku. Terburu-buru masuk ke kamar tidurku dan langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan meqiku drei sisa-sisa spermanya. Bokep brazzers Kata ortuku, kasian mereka yg jauh dari orang tuanya. Ternyata dia orgasme lagi. Hahaha, dasar cowok, pandangan mata nya hanya bisa melihat lurus kedepan. Dgn masih terburu-buru, dia menciumi wajahku, bibirku dan memainkan bibirnya didaerah toketku. Aku tersenyum dan mengelus wajahnya. Cowok ini langsung bikin aku tertarik. Aku menurutinya. Kepalanya yg tadi menunduk melihat hp nya, sekarang menengadah melihatku. Yg tidur dirumahku. “Serius Dit? Boleh minta no hp nya?” Kataku. Katanya dah ada dirumah ini.” Jawaban Adit membuat aku kaget dan senang. Bisa lebih dari 20 orang kalau dimalam minggu. Ya, saat itu aku orgasme. Nafasku memburu. “Aghhh teteh maaf.” Katanya sambil membalikan tubuhku. Dgn sedikit kasar, Budi menarik tubuhku agar bisa mencium bibirku. Terbukti salah 1 hp dari mereka pernah hilang digondol teman-teman mereka-mereka jg. Aku ikut
