Kupikir dia kesakitan, tapi ternyata tdk.“Teruskan Zal, nikmat banget.. Kenapa ya setiap lagi kesel terus ngeliat kamu aku jadi tenang”, tambahnya menatapku dalam.Aku terhenyak diam, terpaku. Bokep montok Tapi kalo diluar aku mau kamu bersikap seperti suamiku ya”, katanya tersenyum manja.“Iya Bu cantik”, sahutku bergurau.Sebelum keluar dari ruangannya kami masih sempat berciuman mesra. Blasernya kulempar ke kursi, kemeja putihnya kubuka perlahan lalu celana panjangnya kuloloskan. Tanpa dikomando Bu Monic sdh bergerak naik turun. Kuangkat pantatnya dan kududukkan di meja toalet. Dari wajahnya terlihat kalau wanita ini sedang kesepian, raut mukanya menandakan kegairahan. ohh.. Aku yg punya kecenderungan sexual Udipus Comp-lex bener-bener menemukan jawaban dgn Bu Monic. Batinku.“Rizal,ditanya kok malah bengong”, Bu Monic menyenggol tanganku.“Eeehhhh nggak, abisnya kaget dgn kata-kata Ibu kayak tadi. kamu duluan aja, kita ketemu disana”, kata Bu Monic.Aku semakin tergagap, tak menyangka akan diajak seperti ini.“Baik Bu”, jawabku sambil keluar dari ruangannya.Setelah membereskan berkas-berkas, pas




















