Warung makan itu agak unik, karena ruang untuk makannya berada di dalam rumah, seperti ruang makan rumah biasa, hanya saja meja makannya ada sekitar 3 dengan kursi-kursi. Bokep montok Makin lama dia makin semangat. “Mas mau ngopi, apa mau pesan apa lagi, “ tanya si STW. Tawaran yang sangat menarik, tentu saja aku setuju. Mereka seperti bergantian. Cukup lama juga aku bermain dengan berbagai posisi, sampai aku lelah lalu berkonsentrasi untuk menembakkan spermaku untuk yang kedua kali. Mestinya bisa masuk lancar, tetapi kenyataannya dia agak sulit membenamkan penisku. Ketika aku sedang asyik menonton TV, telepon di kamar berdering. Aku menyetujui lalu si Wiwik, istri sang tentara itu datang bergabung ke mejaku. Rina kembali dari kamar mandi membawa handuk kecil yang telah dibasahi.




















