Aku memesan tequila orange double dengan ekstra es sementara Vini memilih illusion, hentakan musik yg keras membuat kami harus berbicara dengan merapatkan telinga dengan lawan bicara, saat itulah, aku mencium aroma parfum malamnya, ditambah dengan nafas yang menerpa telingaku saat berbicara membuat sensor birahiku menangkap sinyal yang menggetarkan bagian sensitif ditubuhku.Waktu band memainkan lagu yang disukainya Vini turun dari kursi, bergoyang mengikuti irama lagu, sebuah pemandangan yang menakjubkan, gerakan pundak telanjangnya, tangannya dan pinggulnya begitu serasi. Setelah menaruh tas bawaanku, menghempaskan tubuh dibangku dekat jendela dan langsung membuka novel John Grisham kegemaranku. Bokep barat “Ada apa Vin?”
“Kamu jadi ngga ketemuan sama kawan-kawan Ren?”
“Hmm..aku belum sempat call mereka, ketiduran”
“Gimana kalau malam ini datang sama aku, soalnya aku ngga jadi dinner meeting”
“Sayangkan dandananku kalau harus dihapus” lanjutnya dengan tawanya yang khas
Aku shock mendengarkan ajakannya sampai-sampai tidak tahu harus berkata apa
“Halloo..anybody home?




















