Kulitnya putih mulus dan di telinganya tergantung sebuah kacamata minus. Merry merasa belum puas. Bokepindo Dibimbingnya Emma untuk duduk di meja. Rambut hitamnya lurus dan panjang.Perawatnya. Payudara kanannya saling bergesekan dengan payudara kiri Merry. Setelah mereka berdua telanjang bulat, iringan musik lembut berganti dengan desahan-desahan kenikmatan.Merry menghampiri Emma yang duduk di kursi sofa. Hanya ada sebuah rumah agak jauh di depan. Waktu itu hampir pukul 8 malam. Emma membalas dengan tak kalah nafsunya. Malam itu aku melihat langsung mereka berdua bercumbu di kamar hotel tersebut. Dihisapnya kembali vagina Merry dengan lidahnya. Kedua kaki Emma menjepit pinggang Merry. Lidahnya menghisap vagina Emma yang kedua tangannya sendiri mengganti kedua tangan Merry dalam meremas payudaranya. kedua payudara mereka saling bergesekan. Mereka berdua setuju. Ada papan namanya. Kembali Merry menjilati payudara kiri Emma. Aku menghentikan mobilku ke pinggir jalan.
