Aku purapura terkejut ketika kulepas handukku dari kepalaku. Bokepindo Mbak Yati terus menyerangku dengan kecupankecupan yang membuatku kelabakan dan jatuh ke tempat tidur karena terdorong oleh kuatnya desakan Mbak Yati yang sudah telanjang bulat itu. Sebagai tindakan naluri dan refleks priaku saja. Eh sorry, Mas.. Perasaan senang luar biasa menyelimutiku. He eh, anak sekarang memang lain dengan jaman saya dulu, baru kenal sudah tidur bareng. Tetapi kutahan dia, bahkan ketika kucium pipinya ia diam saja. Tibatiba ada suatu langkah mendekati kamarku, kuintip dari balik korden, Mbak Yati mendekat ke kamarku. Aku baringkan di tempat tidurku, dengan posisi telentang, memberikan kesempatan bagi Nani untuk menikmati bagian tubuhku yang sangat kubanggakan itu. Batang kemaluanku sudah tepat di depan mulut liang kewanitaannya.Nan, masih perawan nggak, aku masukin ya? Sambil tersenyum manis ia berkata, setengah berbisik, Nanti saja.. Ia susupkan tangannya ke dalam celana pendekku.




















