Kakek.. Bokep jepang O ya, aku tinggal di sebuah kota kecamatan kecil di Jawa tengah, dekat perbatasan jawa Timur (tidak perlulah aku sebut namanya). jangan.. kutekan agak keras kemaluanku, diikuti dgn teriakan Juminten:
“aauuwww.. saakiit Kakek..” aku cepat-cepat melumat bibirnya, agar teriakannya tidak berkembang menjadi raungan.. Pahanya juga sangat mulus meskipun agak sedikit buntek (tidak apa-apalah..nobodies perfect kata orang Inggris). Kupelototi dia sehingga dia cepat-cepat lari ngibrit sambil terkikik-kikik. Ceritakan saja. Kugesek-gesek kepala jagoanku ke kelentitnya. saya sudah ndak dapat mikir lagi..”Kulepaskan pelukanku. Tidak kuperdulikan lagi omelan mbakyuku dan pandangan sinis orang tuaku (mereka selalu menasehati: hati-hati lho Dar, jangan mbohongi orang). Aduh mak, dia memang betul-betul cantik. Hingga suatu hari..”Pak Kartolo tiba-tiba mendatangi saya, Kakek” katanya. aduuhh..” namun aku tidak perduli lagi. Kini tampaklah kemaluannya dgn jelas, kemaluan anak ABG yg baru ditumbuhi sedikit rambut.












