Kubuka kancing celana Ika, kuturunkan resluiting dan kubelai dengan punggung tanganku.“Mas Anton… jangan siksa Ika dong… cepet copot baju dan celana mas juga” pinta Ika seperti memelas. Indo bokep Setelah masuk setengah, kudiamkan sejenak untuk memberi waktu vagina Ika menyesuaikan dengan batang penisku, kulihat Ika menatapku, “Kenapa berhenti mas? Pertama ku sibak bibir vagina Ika, kemudian kutempelkan kepala helm penisku di tengah vaginanya, perlahan-lahan kudorong masuk ke dalam. messs nih… sambil tiduran yuk…?” pintanya. “Mau Ika kita gak buru-buru putus mas, setelah peristiwa semalam sampai hari ini, kayaknya Ika suka deh sama mas Anton?” katanya sambil mulai meneteskan air mata. “Sudahlah mbak, nggak usah dipikirin, laki-laki emang begitu” rayuku sambil tak kusadari bahwa aku juga laki-laki yang mungkin lebih berengsek dari cowoknya tadi.“Gimana kalau saya saja yang mengantar embak?” kutawari diriku untuk mengantar.




















