Beberapa detik berselang Vivi kembali orgasme. Sibapak yang terlihat mulai tidak sabar diarahkannya rudalnya kebibir vagina, digesek2 sebentar setelah merasa cukup licin penis itu mulai menerobos vagina Vivi. Bokep montok Berbarengan dengan saya yang juga mengeluarkan mani saya dibalik rumah itu. “Baik lah” saya menjawab sambil tersenyum. Dibandingkan punya kekasihmu”. Takut hamil katanya. Saya juga merasakan keanehan ketika kami ML dia seperti males2an dan tidak semangat. Untung saja pikirku. ”Isaaaaphh Teeeruusssh Sayaaaangghh” Vivi terus meracau. Entah berapa kali Vivi mengalami orgasme karena hanya erangan demi erangan selalu keluar dari bibir mungil itu . Dan setelah berpamitan kepada si ibu kami kembali pulang. Untung saja pikirku. Dibandingkan punya kekasihmu”. Dan dengan komando dari sibapak Vivi mulai mengocok penis itu. Sibapak yang terlihat mulai tidak sabar diarahkannya rudalnya kebibir vagina, digesek2 sebentar setelah merasa cukup licin penis itu mulai menerobos vagina Vivi. Letaknya agak tersembunyi mungkin klo orang tidak memperhatikan




















