Lalu getahnya kuusapkan ke tangan Mbak Narsih yang melepuh. Bokep hijab Dipijit saja pelan-pelan. Sekarang ambil sabun. Kudorong pelan-pelan kerah lubang Mbak Narsih yang putih kemerahan itu. Aku mencoba mengetuk pintu kamar mandi yg terbuat dari seng itu, ternyata tidak dikancing, Kriiiit terbuka dengan sendirinya. Mau bikin sayur lodeh,to Mbak? berapa kali senjataku memuntahkan peluru aku tak sempat menghitungnya. Malam itu aku sudah bebas tugas menjaga Mbak Narsih. Aku sering disuruh Mbak Narsih mengambil gajinya di kantor Mas Pras. Aku merasa bersalah. Kulihat dapur berantakan. Itu bisa dilihat dari sisa nasi di tempat nasi. Sekarang, ambil air lagi, diguyur pelan-pelan. Mbak Narsih juga sama, cengkeraman tangannya di pantatku begitu kuat seakan kuku-kukunya tertancap di dagingku. Ayo, buka daster yang terbakar ini. Seperti aliran listrik, menjalar ke celanaku terasa juga kedutan kedutan liar di yang semakin terasa.




















