Geleng-geleng aku dibuatnya.Entah karena aku ikut nafsu atau ada dorongan dari iblis aku dengan reflek melompat melewati sekat bilik dengan mudahnya dan “HUP” Aku endarat tepat di depan si wanita itu. Tapia pa boleh buat aku harus jalan menuju WC tersebut. Bokep jilbab Jam sudah menunjuk pukul 13.00 tepat. Kemudian kami berpamitan, sebelum keluar aku mengintip keadaan luar dulu apakah ada orang atau dalam keadaan sepi. Tak lama kemudian dia berjongkok dan mulai mengulum batang penisku. Jari tanganku mengocok lubang memeknya yang sudah basah, terasa hangat. Dihisapnya kuat-kuat kepala penisku. Jari tangannya sebelah kanan tengah asyik memainkan klitorisnya dan sesekali memasukan jari tenganya ke dalam lubang memeknya. Kagetku bukan kepalang disana terlihat ada sesosok wanita dengan tubuh telanjang. Bilik WC umum ini sekatnya tak sampai langit-langit. Dengan keringat bercucuran aku semakin cepat menyodokkan batang peniskku ke memeknya.
