Saya pun terdiam sejenak, lalu saya
pegang kepala dan menatapnya serta meyakinkannya.“Sheb.., bukannya aku tidak ingin mencoba tawaran yang spektakuler ini, tetapi kamu harus lihat kita ini
dimana..?Tetapi bila kamu tawari aku di posisi yang tepat, tentulah aku tak akan menolak..!” kata saya mencoba
menenangkan suasana yang semakin panas itu.Saya sadar bahwa kami datang ke tempatnya DB dalam rangka suatu kerjaan, dan aku termasuk orang yang
menjunjung tinggi profesionalisme.“Aku tau apa yang kamu khawatirkan Dra..” balas Shebi sambil menutup bibir saya dengan jari telunjuknya. Bokep barat “Habis kamu duluan yang mulai..!” jawab saya.Tanpa kami sadari, ternyata pertempuran kami dari tadi sudah ada yang mengawasi, yaitu DB yang entah
dari kapan dia sudah ada di dekat kami dengan mengunakan daster tanpa BH.




















