Hari ini aku harus memenuhi ujian susulan di rumah Pak Hr, dosen berengsek itu.Rumah Pak Hr terletak di sebuah perumahan elite, di atas sebuah bukit, agak jauh dari rumah-rumah lainnya. Bokepindo Laki-laki itu benar-benar luar biasa tenaganya. Masih tidak mau masuk?”, tanya dia setengah mendesak.Aku tertegun sesaat, belum mau masuk. Aku hanya bisa memejamkan mata ketika Marchell mulai menindihi tubuhku. Namun bercampur nikmat yang tak terkira. Penisnya menyemburkan cairan kental yang hangat ke dalam liang kemaluanku dengan derasnya.Beberapa saat kemudian, perlahan-lahan kami memisahkan diri. Dengan sekali tarik aku jatuh ke pelukan Pak Hr, bibirku segera tersumbat bibir laki-laki tua itu. Persetan dengan tubuhku yang masih telanjang bulat.Pak Hr kemudian bangkit berdiri, ia menyulut sebatang rokok.




















