iya tante,” jawabku pelan.“Kamu juga nggak pernah lagi kumpul sama temen-temen kamu, nggak pernah main lagi sama Agus,” Tante Ani menyemprotku yang hanya bisa diam tertunduk.“Kamu tahu, itu bahaya. Setelah memperhatikan isi dalam mobil, jantungku berdesir. Bokep arab Paling hanya besar-kecilnya saja yang bisa aku perhatikan).“Sini sayaangg.. Tapi masih dua minggu lagi kok tante, sekarang-sekarang ini baru tahap penggojlokan,” Aku sudah mulai tenang kembali.“Pelajaran kamu terganggu nggak?”“Ya sebenarnya lumayan menggangu tante, habisnya latihannya belakangan ini berat banget, soalnya sekolah sengaja mendatangkan pelatih sepakbola beneran. Kemudian, diteruskannya dengan menginjaknya agar bisa melorot sempurna. Entah kenapa, tante nggak sanggup lagi menahan dorongan birahi waktu kamu ke rumah minggu kemarin. Aku langsung berdiri, kupeluk dan kudorong ke arah dinding, sampai kepala Tante Ani membentur dinding, meski tidak begitu keras.“Ah, pelan-pelan doonnng,” kata Tante Ani manja diiringi desahannya desahannya.Aku semakin liar saja.




















