Malam semakin merangkak naik, gerimis di luar benar benar mengundang kehangatan, begitu juga percakapan kami sepertinya sudah kehabisan topik umum. Bokep crot Sambil menunggu dimobil kunyalakan lampu baca diatas dan kubaca Post, koran sore. ‘Nah sekarang giliranku’ pikirku sambil melepas celana dalam hitam-hijaunya, kulihat cairan di sebelah dalamnya, rupanya dia sudah begitu terangsang. Setelah aku mandi dan bersiap ke kantor, kuselipkan amplop di tas Channelnya dengan sepengetahuan dia sebagai imbalan atas servisnya semalam. Dikocoknya k0ntolku dengan tangan kanannya sementara tangan kirinya mengusap pangkal k0ntol dan kantong pelir di bawahnya, sambil dia duduk di antara selangkanganku yg aku buka lebar. Kami berciuman, sementara tanganku mulai meraba tali BH di belakang dan melepas kaitannya, terus terang tanganku agak gemetaran sehingga perlu perjuangan untuk melepas kaitan di punggungnya.“Ah Abang nakal,” desahnya di sela-sela ciuman kami, tp dia tidak perduli ketika BH-nya aku tarik kesamping sehingga terlepas dan kulempar ke sofa.




















