Lidya melepaskan pagutannya dan menatapku, Seakan tak percaya kalo aqu sama sekali tak bisa apa-apa.“Kenapa diam saja..?” tanya Lidya merasa kecewa atau menyesal karena telah mencintai laki-laki sepertiku.Namun tak.., Lidya tak menampakkan kekecewaan atau penyesalan Justru dia mengembangkan senyuman yg begitu indah dan manis sekali. Dia tersenyum-senyum. Bokep barat Begitu dekatnya sehingga aqu bisa merasakan kehangatan hembusan napasnya menerpa kulit wajahku. Sedangkan aqu sama sekali tak mengerti. Seluruh kasih sayg tertumpah padaqu.Dari kecil aqu selalu dimanja, sampai besarpun aqu terkadang masih suka minta dikeloni. Begitu dekatnya sehingga aqu bisa merasakan kehangatan hembusan napasnya menerpa kulit wajahku. Padahal tadinya aqu benci sekali, karena menganggap Mas Herlambang telah merebut Mbak Indira dan sisiku. Kali ini bukan hanya mengecup, namun dia melumat dan mengulumnya dgn penuhl gairah. Aqu benci dgn suaminya.




















