Saya menjulurkan kepala saya dan menyembnyikan tubuh saya dibalik pintu.“Pagi mba Anis” sapa mereka.“Pagi mas Arga, mas Bari ada perlu apa ya pagi2, Mas Senonya sedang keluar kota…” jawab saya dengan harapan mereka segera pergi.“Kami tahu kok mba.. Bokep barat tapi tiba2 tarrrrrr… mas Arga menampar keras di pipiku hingga terasa seolah2 ada bekas telapak tangan dipipiku.kemudian dia menjepit puting ku memelintir kemudian ditariknya keras keras sehingga sedikit membengkok kebawah rasanya benar2 sangat sakit..hingga hampir tak tertahankan dan cukup manjur kembali menghentikan perlawananku… “terus ngelawan pentil kamu copot…” katanya, kudengar mas Bari tertawa terkekeh2 sambil terus merekam adegan itu…”sekarang mau anteng nggak…?” mendengar itu saya langsung terdiam tapi ternyata dia tidak puas “mau anteng tidaaaakkk” teriaknya sambil memelintir dan menarik puting ku keras keras.










