Darah seketika muncrat ke mana-mana. Dua jam berlalu, baru satu pengendara yang berhasil membeli kantong plastiknya. Bokep Mereka kemudian pergi ke tempat yang dituju. Tiap kali dia berkata begitu, dia selalu menyertakannya dengan merendahkan bahu. Perempuan yang mengenakan jas hujan itu masuk, meninggalkan lelaki yang tadi. “Sudah dapat banyak?”
“Belum. Mereka kemudian pergi ke tempat yang dituju. Dia menjual, bukan mengemis. Beberapa di antara mereka malah lebih menakutkan daripada hantu-hantu yang bergentayangan di rumah-rumah tua. Seharian ini, aku memang dirundung hujan, dan aku tidak berlari. Dia menjajakan kantong-kantong plastik hitam itu ke setiap pengendara yang singgah karena lampu merah. Meskipun hujan membuatku gigil, atau panas yang datang tak tanggung-tanggung. Itu karena anak perempuan dalam mobil sedan itu terlihat ingin muntah, jadi dia membutuhkan kantong plastik hitam demi memuntahkan semua isi perutnya. Mereka juga mengeluarkan sebatang rokok.




















