Seperti membangkitkan macan tidur. Martin membiarkanku seketika menikmati moment ini. Bokep tobrut Kata-kata ling mulai teringat kembali. Lagipula ini masih jam 3 pagi.Setelah setengah jam kami putar-putar kota, akhirnya kami sampai di daerah sekitar rumah martin. Disamping rasa sakit, aku merasakan suatu kenikmatan yang lain. Tanpa mempedulikan bau cairan vaginaku di mulutnya, aku terus menggoyangkan pinggulku maju mundur. Jadi milikmu..” Gumamku di dekat telinganya. Malam itu aku orgasme empat kali. Apa orang tuaku setuju aku menikah dengannya? Aku tak bisa berpikir jernih! Dia berhenti seketika sambil melihat aku yang sudah terangsang berat. Aku benci diriku sendiri! Hehehe.. Martin sibuk dgn pekerjaannya, sedangkan aku sibuk diadili oleh keluargaku. Dia pura-pura tidak tahu aku marah padanya.




















